Rabu, 02 Maret 2016

I'm Mrs. Ismanto

Assalamu allaikum warrahmatullahiwabarakatuh,,

"Saya terima nikah dan kawinnya Anak Bapak Eva Diandari Binti Nasimin dengan seperangkat alat shalat, cincin emas, dan uang senilai Rp 241215 dibayar tunai."

Hati wanita mana yang gak bergetar sekaligus deg-degan melebihin rasanya jatuh cinta ketika mendengar kalimat ijab qabul terucap dari bibir calon suami yang sampai pada akhirnya akan menjadi imam kita menuju kesempurnaan ibadah.

24 Desember 2015 tepat pukul 08.30 WIB dengan ucapan Sah dari para saksi pernikahan, saya resmi menyandang gelar Mrs. Ismanto.

Yeyeyeye,,, 3 bulan sudah berlalu setelah momment berbahagia itu, tapi belum sempat memenuhi janji untuk review dari pesta pernikahan sederhana dari saya dan suami. Bisa dikatakan semua berjalan tidak sesuai planning awal, namun alhamdulillah ucap syukur tiada henti kepada Allah karena acara berjalan lancar,  Karena memang foto dan wedding clip pernikahan yang belum finish sampai sekarang, jadilah belum bisa diceritakan.

Curhat kekecewaan sih ini jadinya gegara dokumentasi sampe sekarang belum bisa di sahre, insha Allah kalo udah finish semua saya bakal review.

hehehe
bye dulu ya

Sabtu, 14 November 2015

Pengajian Pra Nikah, Ruwatan adat Jawa untuk Ontang-Anting, dan Midodareni


Assalamu allaikum...


PENGAJIAN PRA NIKAH
Keluarga kami memutuskan untuk mengadakan pengajian pra nikah 1 hari sebelum akad nikah dilaksanakan. Pengajian ini tujuannya mencari ridha Allah agar semua rangkaian acara pernikahan nanti lancar tanpa kendala yang berarti. Selain itu, pengajian juga ditujukan untuk pembekalan kepada calon pengantin (wanita) sebelum nantinya sah menjadi seorang istri. Tapi kenapa hanya wanita saja?

Memepertimbangkan pernikahan adat Jawa yang mana ketika 1 minggu sebelum akad dilangsungkan, calon memepelai wanita dan calon mempelai pria di "pingit" (dalam artian tidak boleh bertemu sebelum sah). Jika dipandang dari segi agama Islam sebenarnya erat kaitannya dengan ta'aruf dimana memang jika seseorang belum menjadi makhram maka belum boleh bertemu (tapi aku sama aa udah pacaran 2 tahun, jangan ditiru ya, hehehe). Begitu pemahaman yang aku dapet, jika ada yang salah mohon koreksinya ya... :). Nah karena tradisi "pingit" itu maka si calon pengantin pria belum boleh bertemu dengan si calon pengantin wanita. Pengajian pra nikah ini juga bertujuan untuk meminta doa restu orang tua, keluarga, dan tetangga. Untuk beberapa capengs biasanya menyiapkan buku pengajian tersendiri untuk acara pengajian pra nikah ini, namun untuk hal satu ini, pengajian ora nikah untuk rangkaian acara pernikahan aku nanti akan dilakukan sederhana. Jadi untuk cetak buku pengajian masih belum dipastikan sampai sekarang.

RUWATAN
Ada satu momment penting lagi di acara pengajian pra nikah aku nantinya. Karena aku seorang anak tunggal maka dalam adat Jawa ada istilah ruwatan untuk "otang-anting" (sebutan anak tunggal dalam adat Jawa). Ruwatan dilakukan berbarengan dengan pengajian pra nikah. Bercerita sedikit tentang ruwatan, sebenarnya apa sih ruwatan itu?

Pengertian Ruwatan
Ruwatan ini sendiri adalah suatu upacara ritual yang ber fungsi untuk mengusir nasib buruk/kesialan yang ada pada seseorang.

Asal Usul
Asal-usul ruwatan tidak lepas dari mitos masyarakat Jawa mengenai hal-hal yang bersifat spiritual. Ruwatan dihubungkan dengan keberadaan Dewa Dewi yang mana namanya adalah Bathara Kala yang merupakan adik dari Bathara Guru yang memiliki pekerjaan mengganggu manusia. Orang yang dimangka Bathara Kala akan mengalami Sukerta atau nasib sial sepanjang hidupnya di dunia. Menurut mitos, Bathara Kala menyukai anak-anak yang berjumlah tertentu dalam sebuah keluarga yang mana salah satunya adalah ontang-anting (anak tunggal) ini sendiri.

Tata Cara Ruwatan
Pada jaman dahulu, ruwatan ini dilakukan dengan pergelaran wayang kulit dimana orang yang bersangkutan harus datang dalam acara pergelaran wayang tersebut. Namun sejalan perkembangan islam wayang hanya dijadikan simbol ruwatan karena masyarakat islam lebih menggunakan pengajian untuk mendoakan agar selamat dan dilindungi Allah SWT.

Untuk acara ruwatan nanti, keluarga sepakat untuk menyelenggarakan pengajian bersamaan dengan pengajian pra nikah. Itu juga salah satu sebab kenapa buku pengajian belum fix untuk naik cetak. Karena dari pihak pengisi juga memang tidak menyarankan memakai buku pengajian. Apalah arti sebuah buku ya, menurut aku yang perlu digaris bawahi dalam acara pengajian ini adalah "DOA" dimana Allah SWT adalah sebaik-baik pengatur rencana dan sebaik-baik Dzat yang sangat mengerti kebutuhan hambanya. Betul bukan? *toss

MIDODARENI
Untuk Istilah ini pasti sudah gak asing lagi dalam dunia pernikahan. Malam dimana katanya bidadari pada turun menemani si capeng wanita. Dan malam dimana si capeng pria bertandang ke kediaman capeng wanita namun belum boleh berjumpa (xixixixi,,, cian ihh). Pada dasarnya rangkaian acara sebelum akad ini biasanya ada prosesi siraman, namun untuk hal satu ini tidk bisa ditoleransi pengadaannya sama orang tua (babeh aku khususnya) memepertimbangkan pandangan dari segi Islam (sampai sekarang babeh belum menjelaskan detailnya).
Midodareni nantinya diadakan bada' isya. Kenapa ada midodareni?
Acara ini sendiri bertujuan sebagai pesan bahwa si capeng pria dalam keadaan sehat dan siap mengucap akad keesokan harinya serta untuk memperlancar acara akad nikah karena midodareni ini terdapat acara menyerahkan mahar+emas kawin dan  seserahan dari CPP ke CPW sehingga pada saat akad difokuskan untuk acara sakral saja.

Selamat menyusun acaramu sendiri capengs
semangat
:)

Senin, 09 November 2015

The Bath Box-Produk Lokal Recommended

Masih pembahasan seputar dunia wanita. Wanita yang identik dengan kecantikan. Nah tapi apa sih cantik itu?
Bukan cuma urusan paras menawan dengan polesan make up yang bikin berseri-seri loh, bukan juga cuma urusan body oke kaya gitar spanyol yang bikin mata lelaki yang tak berdaya memalingkan pandangan. Tapi cantik itu adalah ketika mampu dengan baik menjaga dan menutup aurat, menjaga apa yang sudah dititipkan Allah dan merawatnya. Gitu sih kalo versi aku. :)

Membahas seputar kecantikan dan bagaimana merawatnya pasti dong gak lepas dari yang namanya kosmetik perawatan wajah dan badan. Dari kebanyakan kosmetik yang banyak beredar, mayoritas orang Indonesia justru lebih tertarik sama produk luar negeri yang dinilai lebih berkualitas dan ampuh mengatasi problem wanita tentunya lebih meningkatkan "gengsi" (terus siapa yang mau bangga sama produk Indonesia kalo gitu). Nah.. nah... naah jangan salah, Produk buatan Indonesia tulen juga banyak yang berkualitas loh, tergantung bagaimana kalian mengkritisi dan mencermati bahan pembuatan kosmetik tersebut.

Akhir-akhir ini aku memang rajin buka blog seputar wedding, cooking, perawatan (pranikah tentunya), dan cari informasi make up dan kosmetik "halal" dan tidak berbahaya (tentunya untuk ibu hamil, ini sekedar prepare untuk jangka panjang aja setelah menikah). Beberapa blog mebahas produk lokal yag recommended banget buat kalian yang emang pengen skin care dengan bahan yang alami. "The Bath Box" merupakan salah satu brand yang bikin aku tertarik buat mencobanya. Awalnya masih agak ragu mau pesen karena pernah pake masker organik tapi emang gak ada perubahan. Setelah aku cari beberapa blog yang emang review produk ini dan hasilnya memuaskan. Akhirnya aku order juga. hehehehe

Goats don't lie dan lavender face scrub
Produk pertama yang aku beli dari The Bath Box ini adalah Goats Don't Lie dan Lavender Face Scrub yang sudah saya pakai sekitar 1 bulanan ini

1. GOATS DON'T LIE

Package
Packaging sabun ini cukup praktis. Dengan botol transparant yang berwarna coklat kehitaman ini membuat kita tahu seberapa banyak penggunaan sabun setiap kali mandi. Pump dari sabun ini juga cukup praktis, kita bisa mengunci agar jika dibawa tidak mudah terpencet. (Ada petunjuk close-open di pumpnya). The Bath Box ini memang menarik dengan kemasan warna hitam minimalis petunjuk di setiap produk untuk cara pemakaiannya.

Texture
Sabun dengan kandungan susu kambing yang fungsinya melembabkan kulit. Berbeda dengan kandungan sabun lain, Goats Don't Lie ini memang free detergent sehingga busa yang dihasilkan ketika dipakai sangatlah sedikit.

Method
Cukup 2-3 pump saja pada shower puff (tujuan menggunakan shower puff agar busa lebih banyak) lalu gosok ke bagian tubuh

Effect
Bau khas susu kambing membuat kulit kering menjadi lembab dan sehat. Beberapa review mengatakan bahwa sabun ini memberikan efek jika ada peradangan/gatal-gatal pada kulit dengan pemakaian rutin.


2. LAVENDER FACE SCRUB
Surprise Lavender Face Scrub
Package
Dengan kemasan berwarna hitam yang memberikan kesan elegan ini tidak hanya memberikan kesan cantik ketika dilihat. Tertera petunjuk penggunaan yang jelas pada kemasan sehingga memudahkan customer untuk cara pemakaiannya.

Texture
Face Scrub ini tersedia dalam bentuk bubuk dimana masih terdapat serpihan bunga lavender yang meningkatkan tingkat aromatik dari produk tersebut.

Method
Cukup ambil 1 sendok teh scrub lalu tambahkan air secukupnya (jangan terlalu encer dan jangan terlalu kental) lalu usapkan rata di seluruh bagian wajah, pijat-pijat selama 2-3 menit. Bilas sisa scrub di wajah dengan menggunakan air.

Effeect
Efek dirasakan pada pemakaian pertama. Wajah menjadi kesat namun tidak kering, kenyal di area wajah, dan wangi khas aroma lavender membuat relax dan menyegarkan. Untuk pemakaian rutin akan membersihkan wajah dari komedo sehingga wajah akan lebih terawat.

Overall produk The Bath Box ini memang membuat jatuh hati dan ketagihan untuk menggunakannya lagi. Dari bahan-bahan yang no bahan kimia, harga yang bersahabat, dan efek yang dihasilkan memuaskan menurut aku Produk Indonesia ini perlu diacungi jempol dan gak kalah kualitas dari produk-produk luar negeri.

Untuk mendapatkan produk ini sangatlah mudah, silahkan follow instagram @thebathbox atau kunjungi web di http://www.thebathboxsoap.com dan kalian bisa memesan via web

Mari Cintai Produk Indonesia
:)

Minggu, 08 November 2015

Tips Mengatasi Rambut Rontok


Berdomisili di kota besar/Ibukota tentunya gak lepas dari probelmatika iklim yang terkadang mencapai titik 32 derajat Celcius yang bikin keringet ngucur tanpa henti. Dari keadaan tersebut, pastilah muncul beberapa masalah seperti, bau badan, muka berminyak, ataupun rambut lepek. Lain Halnya dengan wanita berjilbab *ngaca* masalah rambut akan lebih kompleks dikarenakan rambut yang selalu tertutup jilbab dengan kondisi iklim yang hot itu. Tapi bukan alasan untuk tidak berjilbab ya, karena wanita itu hukumnya wajib menutup aurat lho ya.

Masalah yang sering muncul untuk problematika rambut ini biasanya keluhan rambut gampang rontok, berketombe, atau berminyak. Alhasil haruslah keramas setiap hari. Nah apakah keramas setiap hari itu baik?
Menurut informasi yang aku dapet, keramas setiap hari tidaklah baik untuk kesehatan.
  • Rambut mempunyai kutikula atau pewarna alami rambut yang mana jika setiap kali kita keramas akan membuka pori-pori dari kutikula tersebut, efeknya rambut akan lebih cepat pudar.
  • Untuk wanita yang hobi mengeringkan rambut dengan hair dryer (kan pake kerudung jadi biar lebih cepat kering, bukan alasan juga) maka proses kerusakan rambut akan lebih cepat terjadi. Meminimalisir dengan memberikan vitamin rambut sebelum pengeringan
  • Di kulit kepala terdapat minyak alami yang memang diproduksi untuk melembabkan rambut. Melakukan keramas setiap hari akan mengganggu produksi minyak tersebut dan dampaknya rambut akan terlihat kusam
Lalu gimana dong kalo berjilbab dan rambut cepat kotor ?
Sebaiknya keramas tetap dilakukan 2-3 hari agar minyak yang dihasilkan kulit kepala melapisi kutikula tersebut. Kalian bisa memilih shampo yang tepat dan cara keramas yang benar sehingga rambut tetap sehat, wangi, dan berkilau meskipun memakai jilbab.

Aku sendiri memiliki problem yang cukup rumit mengenai kulit kepala dan rambut. Rambut rontok dan gampang berketombe ketika kondisi lembab apalagi untuk keseharian aku memakai jilbab. Sedikit tips yang sudah 1 bulan ini aku terapkan dan menurut aku hasilnya lumayan oke. Tips ini juga hasil blog walking sih, aku trial n eror aja dan alhamdulillah untuk hasilnya.

Garnier Neril Anti-Loss Shampo
Setelah beberapa kali ganti shampo, akhirnya nemu shampo yang recommended buat rambut rewel yang rontok tiap kali nyisir. Alhamdulillah dong....
Tepat 1 bulan pemakaian, rontok yang tadinya bisa sampe 1 iket (udah kaya kangkung) sekarang udah mulai berkurang. Baunya emang gak sewangi shampo lainnya untuk ukuran shampo rambut rontok. Tapi kalo buat kesehatan abaikan lah cuma bau agak kaya jamu juga aku pake deh. Hehehehe...
Untuk soal harga, garnier neril ini lumayan mahal, but sesuai sama hasil yang diperoleh.

Natur Hair Tonic
Nah setelah keramas, rambut setengah kering, aku pakai natur hair tonic. Lalu kenapa gak pake shampo naturnya aja? beberapa kali aku pakai shampo ini, tapi rambut rontok gak kunjung berkurang dan akhirnya aku beralih ke neril. Untuk hair tonic ini lumayan wangi di rambut, teksturenya juga gak lengket ketika dipakai, langsung meresap ke rambut saat rambut udah kering dan gak terkesan rambut lepek berminyak. Untuk pakenya di kulit kepala sambil di pijat-pijat.

Tips: untuk kalian yang memang pengen hasil lebih cepat bisa dikombinasi dengan serum, namun hati-hati dalam memilih serum karena ada serum yang memeberikan efek kerontokan terlebih dulu sebelum rambut baru tumbuh.

Jadi wanita berjilbab yang wangi dan sehat ya
Bye...
:)

Minggu, 01 November 2015

Perawatan Pra Nikah

photo by : afrianakartika

Perawatan di Salon ? Mahal!!!!

Tengok kalender udah bulan November dan aku sama sekali belum mikirn perawatan pra nikah. Penting gak sih? Ini pilihan, tergantung gimana masing-masing orang menyikapinyanya. Kalo menurut aku sendiri ini salah satu hal penting. Why?

  • Merawat diri sendiri itu pada hakikatnya bukan cuma menjelang pernikahan tapi alangkah baiknya jika dilakukan rutin (entah itu ke salon atau perawatan sendiri). Buat aku ini salah satu wujud rasa bersyukur kita atas nikmat yang dikasih sama Allah SWT. Jadi kita kudu jaga apa yang udah dipercayakan. Apalagi momment menjelang pernikahan yang mana momment sakral ini sekali seumur hidup *InsyaAllah*, pengen dong keliatan konclong buat si calon suami *ehh.
  • Acara pernikahan itu bukan cuma acara yang berlangsung sejam atau 2 jam saja, persiapannyapun membutuhkan waktu ekstra dan memakan waktu sampai berbulan-bulan. Stress dong.... Nah dari stressor itu, relaksasi seperti massage atau mandi susu cukup bikin otot lebih santai dan badan lebih fres. Ini salah satu cara menjaga stamina ketika menjelang pernikahan.
  • Perawatan pra nikah merupakan wujud menghargai pasangan menurut aku sendiri. Menghargai ? Iya dong,,, menghargai pasangan dalam wujud memberikan yang terbaik (jangan cuma menjelang malam pertama aja *xixixixi).
Minggu, weekend kemarin aku nekat menyempatkan waktu *abaikan cucian, setrikaan, masak* buat main ke Salon lagi. Udah browsing dulu sih salon n spa di area bekasi, anyway kalo udah liat pricelist langsung sesek napas bok.... (gegara dana mengucur ke PT KAI buat beli tiket sia-sia gegara ketinggalan kereta sampe 3x, tekor). Akhirnya buat permulaan aku kepikiran salon deket kost di daerah Pengasinan. Stevani Salon n Spa, yes... pilihan jatuh di Stevani. Dulu pernah ke salon ini cuma sekedar buat creambath atau potong rambut. Stevani Salon n Spa di Bekasi ini ada 2 tempat : Stevani Salon n Spa Perumahan Pondok Hijau dan Stevani Salon n Spa di Rawa lumbu.

gambar diambil dari google (gak sempet foto tempat)
Aku memutuskan ke Salon yang di Perumahan Pondok Hijau. Alasan : panas gila bekasi akhir-akhir ini, males jauh" ke Rawa lumbu men *udah jam 12 siang soalnya*.
Peraturan Stevani Salon n Spa:

  • Paket reguler hanya berlaku hari Senin-Jumat
  • Paket Pengantin berlaku setiap hari
Akhirnya aku ambil perawatan non paket-Lulur tradisional sama mandi susu (65 rb + 50 rb).
  • Tempat lulur : Gelap, rame dan gak comfort menurut aku yang emang gak suka luluran masal gitu dan kudu buka-bukaan (walaupun sesama cewe juga, tapi kan aurat)
  • Sauna : Tempatnya nyempil gitu di samping kamar mandi *uuuffftttt
  • Bathtub : Lumayan lah, bersih..... 
  • Pelayanan : Lumayan, Mijitnya nyuss,,, aku suka sebel kalo mijetnya gak berasa soalnya
Baiknya buat perawatan pra nikah ini sebenernya 6bulan/3 bulan sebelum menikah jadi keliatan perbedaanya. Dan gak kudu ngoyo *kalo dalam istilah jawa* buat nuntasin perawatan yang harganya lumayan bikin migrain. hehehehe....

Tips : Walaupun ambil paket perawatan di salon, alangkah baiknya rajin scrub, luluran, maskeran sendiri di rumah, biar irit budget.

Aku sendiri masih mau perawatan di salon sekitar 3-4 kali lagi lah, dan selebihnya untuk perawatan rutin pas free aja di rumah.

Semoga menjadi lebih bersinar ya...
Bye...
:)



Copyright © 2014 Diandari_