Survey : Vendor Wedding Invitations

Wedding invitation ini sifatnya adalah sebagai pemberitauan resmi bahwa keluarga akan mengadakan acara pernikahan dengan tujuan menunjukkan tempat, waktu, dan nama capeng. Untuk hal yang satu ini menurut aku ada beberapa hal yang memang harus dipertimbangkan mengingat undangan akan di buang ketika acara sudah terselenggara. Nah... sayang bukan kalo bikin undangan mahal-mahal tapi ujungnya bakalan di buang. Buat kalian yang gag pengen undangan gag dibuang solusinya adalah bikin undangan yang menggunakan azas manfaat. Contohnya undangan dalam bentuk kalender, kipas, godybag atau sejenisnya. Itu bakal bertahan lebih lama dibanding kalian bikin undangan dalam bentuk kertas biasa.

Gag bisa maksa dong bikin undangan yang pake azas manfaat, karena pasti masing-masing capeng udah punya kreasi sendiri untuk wedding party mereka, termasuk undangan di dalamnya. Aku dan cami sendiri memutuskan undangan bukan dalam bentuk tas, kipas atau sejenisnya yang memang lebih bermanfaat. Ini mempertimbangkan nantinya akan ada souvenir untuk tamu undangan. Tapi sah aja ketika ada capeng yang menginginkan undangan dalam bentuk souvenir sekalian, itu akan sangat membantu dalam urusan budget.

Walaupun aku dan cami memutuskan untuk membuat undangan dan souvenir dalam bentuk yang berbeda, bukan berarti kita sembarangan memilih untuk masalah yang satu ini.
Prinsip pertama : undangan gag terlalu mahal, namun tetap dengan konsep yang elegan dan terlihat mahal. Hehehehe... ini karena nantinya undangan akan dibuang (maybe) setelah acara terselenggara
Prinsip kedua : untuk souvenir, bukan hanya souvenir dengan harga yang amazing dan bentuk yang cantik, tapi souvenir ini kita pake azas manfaat. Jadi selain fungsinya untuk kenang-kenangan, fungsinya biar bisa bermanfaat untuk kemudian hari.